c'est super!
Starting from this super plan for visiting Malang with 9 person, we finally there just in 2 person. Pourquoi pas
? We stick to the plan, and voila. there we are, ladies in hoodies in a train to Malang. :P
I am so blessed that everything there nearly gratuit. *free.
I travelled with my friend Gerynd, and along with her mother, tante Yari. They had this bond with a family that lives in Malang, who were actually came from Kalimantan. Gerynd’s father is a doctor who was back then stay and practice in Kotawaringin, Central Kalimantan. Gerynd’s father was so closed with the families there(since there are also live in small community), so whenever they travel across islands or cities,they are how to say? obligate to stay wherever they stay, to keep this “silahturahmi”. :). well for me, c’est magnifique. No fee for breakfast and car and accomodation. (^o^)
Jogja-Malang naik Malabar, kereta jam 23.30 tapi dateng baru jam 1. hahaha. bengong lama sama gerynd di stasiun Tugu. Naik malabar kereta eksekutif 200.000, naik bisnis 120.000, ekonominya 40rb atau 60rb kalau ga salah. since gerynd is a air-cond person, so we take executive one. :P. ada lagi satu kereta namanya Gejayana, tapi kurang tau juga itu jamberapanya. Tpi yang jelas, dibanding Gejayana, masih lebih murah Malabar. cukup cozy and definitely cold during night. sampai di Malang jam 08,30 pagi. kita dijemput sodaranya gerynd. langsung jemput mamanya gerynd di bandara. During the journey, si abang rizky cerita banyak ttg kerjaan dia, dan dia adalah salah satu penerima beasiswa Brawijaya entrepreneurship. jadi dia lulus tanpa skripsi. umur 21 udah jadi pembicara dimana2. c’est super !
sampe2 kita makan soto banjar, *di malang makan soto banjar ya? ahhahaa. but it’s nice. soto full of santan, ketupat yang lembek, most likely kayak bubur padet. hahahaa
sampe kita ke rumah bukit cemara tujuh EE/7 *FYI, ini tempat ngekosnya anak2 Malang*. dan kita langsung ke Selekta abis itu.
Day 1.....
Universitas Brawijaya
Jogja-Malang naik Malabar, kereta jam 23.30 tapi dateng baru jam 1. hahaha. bengong lama sama gerynd di stasiun Tugu. Naik malabar kereta eksekutif 200.000, naik bisnis 120.000, ekonominya 40rb atau 60rb kalau ga salah. since gerynd is a air-cond person, so we take executive one. :P. ada lagi satu kereta namanya Gejayana, tapi kurang tau juga itu jamberapanya. Tpi yang jelas, dibanding Gejayana, masih lebih murah Malabar. cukup cozy and definitely cold during night. sampai di Malang jam 08,30 pagi. kita dijemput sodaranya gerynd. langsung jemput mamanya gerynd di bandara. During the journey, si abang rizky cerita banyak ttg kerjaan dia, dan dia adalah salah satu penerima beasiswa Brawijaya entrepreneurship. jadi dia lulus tanpa skripsi. umur 21 udah jadi pembicara dimana2. c’est super !
sampe2 kita makan soto banjar, *di malang makan soto banjar ya? ahhahaa. but it’s nice. soto full of santan, ketupat yang lembek, most likely kayak bubur padet. hahahaa
sampe kita ke rumah bukit cemara tujuh EE/7 *FYI, ini tempat ngekosnya anak2 Malang*. dan kita langsung ke Selekta abis itu.
Selecta, Kebun Apel, BNS
SELECTA : suasana puncak adalah hal yang paling pertama ada di pikiranku. dinginnya, wuiiii..mengingatkan pada sejuknya angin Ciwidey. :P. selecta ini juga daerah batu (masih di atasnya kota Malang). disini terdapat hamparan kebun bunga *tempat foto yang purr fect, kolam renang yang lumayan luas, sampai adanya lobang Belanda tempat dulu Belanda menjajah. bener banget, selecta ini udah didirikan jaman Belanda dulu. tempat main2 anak2 juga ada disini, spt putar2an, perosotan, ungkat jangki, bebek dayung, dsb.
Pulang dari Selecta mampir dulu ke Pasar deket situ, dan sempet tergoda juga sama org pasarnya yang nawarin keripik apel pesenan temen2, lgsg beli lah tanpa pikir panjang waktu dikasih tau harganya 20rb isi 10. *yang sadly saat dibuka ternyata isinya miris banget ga ada 1/3 bungkus, hahahaa. *my tips, bener2 liat bungkus keripiknya, dan kalo ga mau riskan mending beli satuan dibanding banyakan gitu.
Lanjut dari situ kita mau mampir kebun apel. well, technically we passing border. hahhaa. ada satu pager kebuka tempat kebun apel,kita masuk aja buat sekedar foto sama iconnya kota batu itu. *dan setelah itu lgsg ngabur takut diteriakkin sama farmernya. hehehe
Next kita ke BNS. (Batu Night Spectacular). masuk sini ada kontribusi parkir sama masuk perorangnya, kalau ga salah sekitar 15rb perorang. Masuk2 disambut beberapa wahana sama udah keliatan lampion2 yang siap mengindahkan malam itu. Mataku lgsg tertuju sama satu “Sepeda Terbang”. dari namanya aja udah aneh. :P.. jd dia merupakan suatu mobil yang bisa dikayuh sama sepeda, dan relnya adalah rel hampir sama sama rel rollercoaster dengan tinggi, ada kali ya 50 meteran ke bawah?hahahaa. ada rumah hantu juga disana, skating tanpa es, pontang panting, gokart, rumah kaca, dsb. yang gratis cuma rumah kacanya, sedangkan yg lainnya harus nambah lagi uangnya. hahahaa. *sepeda terbang=10.000, boat 10.ooo, ice skating 10.000 lagi, gokart 35.000/2 lap, kalau 5 lap beli 2 tiket.
Malemnya jelas kuliner lagii..kita makan baso bakar pondok bambu kalau ga salah. bilangnya sih, ini tempat nongkrong yang muda2. hehhee. basonya enak, tempatnya mahasiswa banget. dan dideket tebing daerah malang.
No comments:
Post a Comment