What to prepare:
1. Tiket
Penting untuk hunting di bulan2 yang agak jauh dari sebelum kamu berangkat. Bisa JAL, ANA, Garuda, Malaysia Airlines, AirAsia, dan maskapai lainnya. Hunting promo2 dari mereka. Rajin2 juga ke travel fair di mall2, harganya jd miring bgt sama paket2nya mereka.
Kemarin untuk honeymoon saya dan suami sudah membeli tiket dari 6 bulan sebelumnya sewaktu lagi ada promo AirAsia. rajin2 cek penerbangan atau link tiket2 murah ya. Maskapai ini rajin menawarkan update ke premium flatbed atau yang empty seat sehingga kamu bisa tidur selonjoran. Tapi menurut saya economy class untuk menempuh perjalanan kurang lebih 6 jam cukup nyaman ko. :)
2. Paspor
Make sure kalau validity di paspormu cukup lama.
pertimbangkan juga mau menggunakan e-passpor dengan bebasnya harga visa ke jepang, atau paspor biasa.
(khusus saya dan suami, karena kami menyukai stempel2 negara dan masa berlaku paspor masih panjang, jadi kami memutuskan untuk menggunakan paspor biasa)
3. Penginapan untuk visa
Kalau sudah sampai jepang, enaknya ngerasain gimana hidup jadi orang Jepang. Saya dan suami puas banget dengan penginapan2 yang kita temuin di AirBnB. Kebanyakan mereka yang punya apartemen atau rumah, disewakan untuk orang lokal maupun mancanegara. Enaknya, kalau kalian jalan2 banyakan, bisa sewa whole apartment buat kalian semua, dan biasanya sudah lengkap dengan peralatan masak (pilih yang ada microwave, stove, dsb) dan mesin cucinya. Satu hal lainnya, yang bisa sewa Ryokan (rumah tradisional jepang dengan tatami dan futon nya) bisa disini. Jangan lupa liat2 review dan tahun reviewnya ya. Budget bisa banget diatur buat yang low budget, ataupun yang mau sedikit fancy.
Oiya, buat yang tidak mau terikat pembayaran di awal, *karena AirBnB harus punya CC dan dibayar diawal, bisa via booking.com untuk hotel dan hostel disana, ataupun agoda dan search engine untuk hotel lainnya.
4. JR Pass
JR pass adalah pass kereta2 di Jepang yang ditujukan untuk para turis dari luar negara ini. Harga per Agustus 2016 untuk JR pass 7 hari kemarin jatuh diangka 29.110 yen yang waktu itu sama dengan 3.700.000an *mengikuti kurs yen. Mahal? Iya, memang mahal, tapi sangat murah kalau kalian berencana ke kota selain Tokyo, karena harga diatas itu sebetulnya adalah harga ketengan kalau kalian PP dari Tokyo-Kyoto. sisanya bisa untuk ke kota lain buat kalian yang mau ke Osaka/Fuji/Hokkaido atau kota destinasi lainnya.
JR pass ini ada yang untuk 7 hari dan 14 hari(untuk harga 14 hari nanti bisa dicek lagi ya), dan hanya bisa dibeli di travel agent pilihan Jepang untuk Indonesia, jadi memang ga bisa sembarangan beli di travel lainnya. Salah satunya adalah JIS dan Panorama Tour and Travel. Dia baru bisa diaktifkan di Jepang, dan mulai aktif di hari kalian mengaktifkannya.
Dimana aja bisa diaktfinnya di jepang, bisa dilihat di link dibawah ini:
https://www.japan-rail-pass.com/common-questions/where-to-activate-japan-rail-pass
di link itu juga bisa dilihat informasi lainnya untuk JR pass, seperti kereta apa saja yang dicover sama JR pass (mostly tercover ko pakai JR line, tapi khusus subway atau metro tidak tercover ya)
Untuk jadwal keberangkatan kereta bisa kalian lihat di www.hyperdia.com, disana jelas kapan kereta akan berangkat, tipe keretanya dsb. Boleh juga download aplikasi di smart phone kalian contohnya Navitime, atau Google maps pun sebetulnya sudah cukup buat kasih tau jalur mana yang lebih cepat dan pakai kereta apa hehee.
Shinkansen atau kereta cepat juga harus diperhatikan, yang dicover di JR pass hanyalah kereta “HIKARI,” “SAKURA,” “KODAMA,” or “TSUBAME”. Kalau menggunakan kereta “NOZOMI” or “MIZUHO” harus ada penambahan biayanya.
Note berikutnya, kereta di jepang sangatlah on time, jadi kalau kalian pikir tidak sempat untuk kejar keretanya, gunakan kereta berikutnya saja, jedanya ga sampai setengah jam.
Kereta shinkansen, dan beberapa kereta dengan perjalanan jauh lainnya ada baiknya kalian reserved seat. Caranya pergi ke bagian JR atau loket terdekat *tapi harus dinote tidak semua stasiun punya pemesanan kursi untuk JR, dan pesan kursinya. Bisa banget stgh jam sebelumnya reserved seat, asal tidak mepet dengan wajtu berangkat ya, karena takes time buat reservasinya. Keuntungannya jelas kursinya ga akan dipakai orang lain, dan kalau bawa keluarga bisa sebelahan. Tapi tenang saja, gerbong reserved seat dan yang non reserved disana dibedakan, jadi kalau masuk gerbong reserved itu memang ditujukan khusus untuk yang sudah pesan.
5. Wifi
Tidak bisa dipungkirin, kita butuh koneksi internet disana, baik untuk cari jadwal kereta, tahu lokasi hotel dan destinasi disana, ataupun untuk posting hal2 bermanfaat disana.
Biasanya di travel2 ditawarkan peminjaman wifi atau rooter yang sudah bersimcard jepang.
Pilihannya ada tiga,
a. sewa rooter dari indonesia yang ga perlu mikir disana tinggal pake. Harga dari travel JIS jogja kmrn, karena kita beli JR pass lwt mereka, harga rooternya jatuh di angka 480.000an dengan deposit 1.000.000 rupiah untuk jaminan. Bisa dipakai untuk 10 device, unlimited, dan langsung bisa digunakan sesampainya di Jepang
b. sewa rooter wifi disana, yang setahu saya ada di bandara Haneda, untuk bandara Narita saya belum tahu infonya, bisa disearching juga info barunya, mungkin nanti bisa di share di komen bawah ya :)
c. beli simcard disana, yang cukup mudah sudah ada paket internetnya. jatuhnya lebih murah yang ini
jadi, silahkan pilih yang nyamannya buat kalian ya. :)
6. Itinerary selama di Jepang
Penting untuk susun rencana perjalanan kalian disana, karena there's a lot of activities that you can do in Japan. Tentukan dulu mau ke kota mananya, berapa lamanya, dan berikutnya transportasi dari satu tempat ke tempat lainnya. Kalau yang punya waktu lebih, kusaranin 1 mingguan atau lebih ya, supaya bisa explore banyak tempat.
Cari sedetilnya sampai ke lokasi hotel disana, naik metro/kereta mana, ada penitipan loker atau tidak di stasiunnya, bisa pakai JR passnya atau tidak, harga masuk destinasinya berapa, info ttg destinasi kalian, makan dimana, sampai perkiraan lama perjalanannya.
Insya Allah menyenangkan :)
7. Visa
Untuk visa jepang, semua ketentuannya ada di link dibawah ini:
http://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html
Link diatas berlaku untuk kalian yang mau daftar dengan paspor biasa, bukan yang e-paspor
Harga single entry dari paspor biasa 330.000
Tergantung jenis keberangkatanmu , karena blog ini bahasannya tentang destinasi jalan2 mandiri, klik Visa Kunjungan Sementara untuk Kunjungan Wisata dengan Biaya Sendiri.
Buat kalian yang punya teman atau keluarga disana, Insya Allah prosedurnya lebih mudah karena sudah terjamin tempat kalian disana. Cuma, dari web surfing yang saya lakukan, itu cukup merepotkan pihak keluarga atau teman disana, tapi semua tergantung dari penjamin masing2.
a. Paspor
Penting untuk menentukan masa berlaku paspor, make sure tidak mepet
b. Formulir permohonan visa. (download dari link diatas)
Di print di kertas A4 dan ditulis tangan.
Di bagian Name and address di Jepang diisi dengan hotel tempat pertama kali menginap, sisanya bila berpindah2 di attach bersama lampiran lainnya)
Jangan lupa lampirkan foto 4.5 x 4.5 , itu memang ga ada ketentuan harus 80% muka, cuma kmrn saya difoto seperti itu dari pihak fotonya. Setiap tempat foto biasanya tau kriteria paspor2 negara.
c. Fotokopi KTP
d. Fotokopi KTM/ surat keterangan pelajar (bila masih pelajar)
*dua poin diatas harus di fotokopi di kertas A4, tidak perlu dipotong.
e. Bukti pemesanan tiket
f. Jadwal perjalanan
Saran saya, buat itinerary yang simpel saja dan masuk akal untuk perjalanan2nya. Ini nantinya akan di crosscheck dengan bukti uang tabungan kita, cukup atau tidak untuk ke seluruh tempatnya. Bisa jadi bila tidak match visa tidak keluar. Tapi jangan khawatir dulu, bikin visa Jepang sangat mudah dan hampir semuanya diterima ko :)
g. Fotokopi dokumen yang bisa menunjukkan hubungan dengan pemohon, seperti kartu keluarga, akta lahir, dsb. (Bila pemohon lebih dari satu)
Karena saya sewaktu apply visa belum suami istri, jadi saya tidak melampirkan semua ini, anggapannya sendiri sendiri
Berikut saya contohkan itinerary perjalanan saya dan suami:
h. Dokumen yang berkenaan dengan biaya perjalanan:
Bila pihak Pemohon yang bertanggung jawab atas biaya
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya)
* Fotokopi bukti keuangan, seperti rekening Koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir (bila penanggung jawab biaya bukan pemohon seperti ayah/ibu, maka harus melampirkan dokumen yang dapat membuktikan hubungan dengan penanggung jawab biaya)
Ini salah satu saja, cukup buku tabungan yang dicetak selama 3 bulan terakhir. Jadi sebelum kamu jalan2, ada baiknya setor uang di tabungan. Perkiraan seharinya sekitar 1-1.5 juta per hari (tinggal dikalikan dengan jumlah harimu). Tapi menyesuaikan juga dengan itinerarymu, kalau ada perjalanan ke disney sea atau theme park lainnya yang harganya cukup mahal, maka harus lebih dari itu ya.
Disusun sesuai urutan, masukkan ke amplop/map (nanti mapnya dikembalikan ko ;) )
Jangan lupa ntuk terus buka link yang saya beri diatas ya, karena syarat sewaktu2 bisa berubah.
Then what?
Pergi ke kedubes Jepang. Saran saya parkir di PI (plaza Indonesia) atau GI atau ngegojek sampe PI, lalu jalan ke embassy nya.
Jangan lupa bawa KTP karena KTP ini akan ditinggal waktu masuk kedalam.
Nanti didalam akan ditanya oleh satpam, ambil antrian B, duduk manis dan tunggu antrian.
Jangan kaget kalau antriannya panjang, tapi prosedurnya cepat.
Setelah pengumpulan berkas, nanti ditentukan hari apa balik, lalu nanti langsung keluar visa di paspormu. :)
Oiya, visa bisa diwakilkan selama sang pengambil membawa surat pengambilan dari embassy. Jangan lupa bawakan surat kuasa, kalau perlu bawa akta kelahiran bila itu keluarga. *tapi kmrn saudara saya tidak ditanyakan, hanya surat kuasa saja cukup. Alhamdulillah.
Selamat persiapan ya :)
Buat kemana aja itinerary kita agustus kemarin, di post di halaman selanjutnya ya. :)
No comments:
Post a Comment