Rute
awal mula pendaftaran, tujuan utama adalah berlayar dengan KRI, brgkt dari jakarta menuju makassar-sorong-fani-saumlaki-kupang-lalu kembali lagi ke jakarta.
Namun saat pengumuman berlangsung, sesuai dengan pilihan keberangkatan utama, diterima di pelabuhan Semarang dan akan berlayar dengan kapal perintis.
Well, my heart tells me to travel further, so then I asked the committee to change my sail to..Kupang.
Dan voila, berangkatlah kami ke Kupang.
Kapal Perintis
Kapal perintis seperti yang bisa terlihat dari peta, berangkat dari pelabuhan2 besar di berbagai penjuru kota di Indonesia lalu dipecah kembali ke pulau-pulau yang terluar, terpencil, dan perbatasan NKRI. Pilihannya bisa dilihat disini:
http://enj2015.maritim.go.id/?page_id=71
Untuk tim kupang sendiri, diputuskan dibagi ke 2 pulau, Rote-Ndao yang merupakan pulau terselatan NKRI berbatasan dengan perairan Australia, dan Alor, yang merupakan pulau perbatasan dengan Timor Leste.
Anggota
Setiap anggota tim yang sudah terseleksi panitia akan menunjuk 2 orang team leader untuk memimpin perjalanan. In my case, dari 20 orang yang terseleksi pergi ke Kupang, tersisa 7 orang dari kami.
Perihal kenapa bisa sedikit yang berangkat, dibandingkan dengan tim lain seperti surabaya, semarang, sunda kelapa, meulaboh, bima, dsb alasan utama dulu disebabkan oleh ketidakpastian keberangkatan dan minimnya jumlah peserta. Alasan tersebut juga membuat tim pelabuhan lain seperti kendari tidak jadi berangkat pada bulan juli, mereka harus menunggu lebaran selesai baru dapat menjalankan program.
Beberapa peserta dari Kupang sempat ragu dengan ketidakpastian tanggal dan kegiatan disana dari panitia. Hal ini dikarenakan seharusnya para peserta lah yang diminta untuk berperan aktif untuk mengkoordinir, melanjutkan birokrasi, dan mengurus segala kebutuhan terkait program yang akan dibawa di tiap pulau. Intinya, kementerian memfasilitasi perjalanan ke pulau-pulau tersebut dan membantu mencarikan link ke Pemda terkait.
Anggota tim Kupang sendiri terdiri dari 7 orang yang terseleksi oleh kementerian, dan 30 orang dari UNMUH (Universitas Muhammadiyah Kupang) yang juga terseleksi dari pihak kampus. Berkenalan dan bekerjasama dengan penduduk lokal dan orang timur, merupakan pengalaman baru buat peserta dari Jawa. But then I personally thankful for their presence, they sure taught us a lot. :)
Apa saja yang ditanggung oleh Kementerian?
Kementerian menanggung biaya transportasi dari pelabuhan awal menuju pulau tujuan, dan biaya makan selama di pulau tujuan.
sisanya, peserta harus dapat mengkoordinir dengan pemerintahan setempat atau bahkan dari iuran peserta sendiri. Akomodasi, peralatan dan perlengkapan untuk program kerja yang dibawa, dan lain-lain terkait kegiatan di pulau diusahakan oleh para peserta sendiri.
Seorang relawan, harusnya siap dan bisa mengatasi semua hal di atas. ;)
For example, tim kupang berhasil mendapat orang tua asuh di Kupang untuk stay, mendapat akses ke Dinas sosial, perhubungan, pemuda dan olahraga, kesejahteraan masyarakat dan kesehatan selama di Rote. Well, I may say, semua hal dengan niatan baik, Insya Allah dipermudah :)
Kupang
Hari itu pukul 10.00 kami tiba di pelabuhan ElTari kupang. Kami menuju temoat rumah org tua asuh kami, Pak Rusdy, salah seorang dosen kelautan dan perikanan UNMUH universitas Muhammadiyah, yg berbaik hati menampung dan membina kami mahasiswa rwlawan ENJ 2015 untuk bermalam sampai keberangkatan kami ke pulau Rote dan Alor di tgl 23.
Siang hari pukul 13.00 tanggal 20 Juni 2015, peserta diminta berkumpul di pelabuhan tenau utk mengikuti upacara penyambutan oleh Menko Maritim, gubernur kupang, bupati alor dan bupati rote, dan bersama para TNI AL, yang menemani peserta kapal KRI banda aceh.
21 Juni 2015
23 Juni 2015. IVA test(nspection visual acetowhite acid)
Pemeriksaan ini merupakan program dari Ibu Jokowi pada kabinet istri.
Terlaksananya iva test di kabupaten rote tidaklah semudah itu. Ada bbrp pihak di Kupang yg mengkhawatirkan pasien akan ketakutan bila ditest dgn hasil poisitif, namun mereka tdk mendapat perawatan ken hrs dirujuk ke kupang. Biaya transportasi dari rote ke kupang tdk murah, blm lg biaya penginapan di kupang jika mereka tdk ada sanak saudara.
What did we do beside health sector?
-Di bidang pendidikan, kami membuat semacam kelas inspirasi bagi anak2 sd.bgi smp lbh diarahkan bagaimana menggapaicita2 tersebut.
The last day
Hari terakhir di rote, kita mendapat penghargaan
21 Juni 2015
Tgl 21 hari ini kami mengadakan bersih bersih pntai di kawasan pantai paradiso. Mahasiswa mahasiswa UNMUH fakultas perikanan setiap 1 bln sekali mengadakan bersih2 pantai. Pantai ini berdekatan dgn rumah warga, sehingga banyak sekali limbah rumah tangga disini, seperti plastik,bungkus bumbu, mie, sepatu, kain, kaleng, dsb. Yang bikin sedih mangrive yg tumbuh dkt aini banyak tersangkut sampah, sore td dibantu dgn teman2 mahasiswa kupang kami mengambil sampah2 di pinggir pantai. Selalu sistem yg hit and run, mengambil hahasa Bu nining istri Menko maritim, kurang terasa manfaatnya. Bila warga di kelurahan tetap membuang sampah di laut, dan tidak ada perubahan mindset dari warga, maka masalah tidak akan terpecahkan. Sampah akan tetap terbuang
23 Juni 2015. IVA test(nspection visual acetowhite acid)
Pemeriksaan ini merupakan program dari Ibu Jokowi pada kabinet istri.
Terlaksananya iva test di kabupaten rote tidaklah semudah itu. Ada bbrp pihak di Kupang yg mengkhawatirkan pasien akan ketakutan bila ditest dgn hasil poisitif, namun mereka tdk mendapat perawatan ken hrs dirujuk ke kupang. Biaya transportasi dari rote ke kupang tdk murah, blm lg biaya penginapan di kupang jika mereka tdk ada sanak saudara.
Tp syukur alhamdulillah, setelah diskusi dengan kepala dinas kesehatan Rote dan direktur RSUD Baa, kami memutuskan utk tetap melakukan pemeriksaan, dengan rujukan dan komunikasi yang baik ke pasien. Karena ini kasus non emergency, dan bpjs blm siap dlm menerima tanggungan biaya pasien dlm wkt dekat, maka pasien dijelaskan mengenai apa itu kanker serviks, kenapa hrs scr dini, qtahapan dlm pemeriksaan dan diagnosis, kenapa harus deteksi dan lakukan pemeriksaan lanjut bila positif, dan apa yg diLaukukan bila positif.
Tahapan pemeriksaan Iva test di RoteNdao,
stlh perjalanan birokrasi melalui kepala di kes Rote Ndao bp Suwarxi, kepala ouskesmas Ba'a dr irma , dan kepala direktur rs ba'a drheriawan (dr iwan). Setelah bertemu dgn bu Menko Maritim, ibu Nining, yg jugamerupakam dosen UI dibagian ekonomi mikro. Beliau yg mengkoordinir secara kangsung program oemeriksaan iva test ini.
stlh perjalanan birokrasi melalui kepala di kes Rote Ndao bp Suwarxi, kepala ouskesmas Ba'a dr irma , dan kepala direktur rs ba'a drheriawan (dr iwan). Setelah bertemu dgn bu Menko Maritim, ibu Nining, yg jugamerupakam dosen UI dibagian ekonomi mikro. Beliau yg mengkoordinir secara kangsung program oemeriksaan iva test ini.
-Hari pertama, tgl 23 juni di rs baa dilakukan pemeriksaan iva test di VK.
-VK ini merangkap rawat inap dan rawat jalan polikandungan. Dengan bu nike, dr dewi, bidan ina, dorothy, dr joyce dan bbrp bidan lg.
-VK ini merangkap rawat inap dan rawat jalan polikandungan. Dengan bu nike, dr dewi, bidan ina, dorothy, dr joyce dan bbrp bidan lg.
Pemeriksaan iva test hari ini sejumlah 13org, yg positive 1. -Sistem rujukannnya melalui bpjs namun belm siap utk merujuk kasus iva
-Hari kedua 18 org, hari ketiga mencapai 35 org.
Hari itu ditutup dgn foto bersama dgn Bidan nike kepala ruangan, dr iwan hendriawan direktur rs, dr suwardi ka dinkes. They teach you a lot, not only medical issue, but also their life experiences. Bagaimana pengerttian mereka ttg perjuangan, kebahagiaan selama menjadi tenaga medis disana, berbagi adat istiadat disini.
org ntt wajah sangar hati agar2
org ntt wajah sangar hati agar2
What did we do beside health sector?
-Di bidang pendidikan, kami membuat semacam kelas inspirasi bagi anak2 sd.bgi smp lbh diarahkan bagaimana menggapaicita2 tersebut.
- Di bagian Lingkungan hidup, kami berkontribusi dgn bergotong royong dan pembuatan plang ajakan utk hidup bersih dan sehat.
Pelatihan
corel draw tdnya namun pendidikan ms word di sekolah menengah blm
begitu dalam sehingga kami memutuskan melakukan pelatihan di microsoft
word
The last day
Hari terakhir di rote, kita mendapat penghargaan
'Telah menginjakkan kaki di pulau terdepan dan terselatan NKRI' , dan dilepas dgn baik oleh wakil bupati rote ndao. Alhamdulillah..
Did you know?
-Mangrove
sangat menyerap oksigen yg banyak, maka batang dan daun jg saking
rakusnya menyerap oksigen. Namun dia bisa tinggal di tempat yg minim O2.
Mangrove
bisa hidup mandiri selama 2 tahun, selama ini blm bisa dilepas krn
perlu ada sistem brickwater agar tdk terhantam lgsg oleh ombak.
-Di Kupang,Budaya makan di rumah drpd beli. Menariknya, dahulu kehidupan mlm di kupang sarat dgn kriminalitas. Penodongan, pencurian, mabuk2an. Kemudian bekerjasama dgn pemda setempatdan dosen2 unmuh mengusulkan difasilitasinya pendatang dr jawa utk membuka usahha di sekitar pantai, sehingga skrg ramai dgn wisata kuliner mlm kupang
-adat menikah di rote, atau disebut dgn belis, dinilai sgt mahal oleh masyarakat disana. Selain belis, ada yg disebut dgn rokok utk to'o ( paman) dan sirihpinang utk ti'i (tante). Perkiraan uang rokok dan sirih pinang ini mencapai sekitar 5 juta tiap org nya. Bygkn bila sanak saudaranya byk ya
-Bupati Rote, Leonard Haning terkenal dgn nasionalismenya yg tinggi. Beliau sgt bangga akan budaya dan kekayaan tanah Rote. Beliau setiap jumat mewajibkan staffnya utk berbahasa Rote di kantor bupati.
-Beberapa kosakata:
Ketong, dong= kalian, dia
Ketong, dong= kalian, dia
Besong = kami
Beta= saya
Lu= kamu
Mereka suka menyingkat kata, ex: be son pi kesana
Mereka suka menyingkat kata, ex: be son pi kesana